Penelitian
ini bertujuan untuk mencari hubungan antara sikap terhadap perilaku merokok dan
kontrol diri dengan intensi berhenti merokok. Hipotesis yang diajukan adalah
(1) ada hubungan yang negatif antara sikap terhadap perilaku merokok dengan
intensi berhenti merokok, (2) ada hubungan yang positif antara kontrol diri
dengan intensi berhenti merokok dan (3) ada hubungan yang signifikan antara
sikap terhadap perilaku merokok dan kontrol diri dengan intensi berhenti
merokok. Penelitian ini dilakukan pada 70 mahasiswa yang terdiri dari 50 Pria
dan 20 Wanita yang memiliki karakteristik perokok, berusia 18-25 tahun. Data
penelitian diungkap dengan skala intensi berhenti merokok, skala sikap terhadap
perilaku merokok dan skala kontrol diri. Analisis data dilakukan dengan
analisis poduct-moment dan analisis regresi. Hasil korelasi product-moment
antara sikap terhadap perilaku merokok dengan intensi berhenti merokok r =
-0,686 (p<0,05), berarti ada hubungan yang negatif antara kedua variable
tersebut. Semakin positif sikap perokok terhadap perilaku merokok maka intensi
berhenti merokoknya cenderung semakin rendah. Korelasi product-moment antara
kontrol diri dengan berhenti merokok r = 0,664 (p<0,05), berarti ada
hubungan yang posisif antar kedua variable tersebut. Semakin tinggi kontrol
diri maka intensi berhenti merokok cenderung semakin tinggi. Hasil analis
regresi diperoleh nilai R2
= 0,541, F = 39,463
(p<0,05), berarti ada hubungan yang signifikan anatara sikap terhadap
perilaku merokok dan kontrol diri dengan intense berhenti merokok. Sikap
terhadap perilaku merokok dan kontrol diri secara bersama-sama dapat
memprediksi berhenti merokok.
Sumber: http://fpsi.mercubuana-yogya.ac.id/wp-content/uploads/2012/06/Februari_2007_Kamsih-Astuti.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar